Langsung ke konten utama

Persamaan Umum Neraca Energi (Energy Balance ) dan Bentuk - Bentuk Energy


Persamaan umum untuk menjelaskan neraca energy adalah, 

Energy keluar = energy yang masuk + energy yang dibangkitkan – energy yang terpakai – akumulasi

Pernyataan hukum termodinamika I adalah,
  1. Neraca energy dapat ditulis untuk beberapa tahapan proses
  2. Reaksi kimia dapat menghasilkan energy atau menggunakan energy
  3. Pada keadaan steady state, akumulasi massa dan energy adalah nol.

BENTUK-BENTUK ENERGI

a. Energy potensial (Ep)
Adalah energy per satuan massa karena perbedaan posisi/elevasi benda
Ep = zg
  Z = ketinggian benda , m
  g = percepatan gravitasi, 9,8 ms-2

b. Energy kinetic (Ek)
Adalah energy karena adanya gerak partikel,

Dimana u adalah kecepatan benda, ms-1

c. Energy dalam (U)
Adalah energy yang berhubungan dengan gerak molekul yang merupakan fungsi temperature,



d.Kerja (W)
Kerja dilakukan apabila sebuah gaya F melakukan aksi sejauh perubahan jarak dx

Jika kerja dihasilkan dari sebuah tekanan tetap atau volume, maka kerja adalah tekanan dikali perubahan volume per unit massa

e. Panas (Q)

Energy juga merupakan perubahan dari panas dan kerja. System pada dasarnya tidak berisi panas, akan tetapi perubahan panas dan energy yang masuk ke dalam system akan merubah energy dalamnya. Panas dinyatakan positif apabila masuk ke dalam system dan negative apabila keluar dari system. 

f. Energy listrik (E)
Elektrik dan mekanik membentuk energy, energy listrik hanya akan berperan signifikan pada neraca energy jika terjadi pada proses-proses elektrokimia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Kerja dan Komponen Sucker Rod Pump atau Pompa Angguk

Pengertian Pompa Angguk (    Sucker Rod Pump ) SRP atau Sucker Rod Pump atau dalam bahasa Indonesianya pompa angguk adalah metoda artificial lift yang tradisional. Di dunia migas, pompa ini merupakan salah satu alat yang dipakai untuk menaikkan minyak bumi dari dalam sumur ke permukaan tanah. Metode pompa ini dipakai untuk sumur-sumur yang sudah tidak mempunyai tekanan inplug pada resrvoarnya, maksudnya sumur yang sudah tidak memiliki tekanan yang cukup untuk menaikkan atau mengalirkan minyak bumi sampai ke permukaan. Prinsip Kerja Pompa Angguk Mekanisme kerja dari pompa angguk merupakan proses kerja dari keseluruhan komponen yang terdapat pada pompa tersebut. Cara kerjanya yaitu: Gerak utama (prime mover) akan menghasilkan gerak rotasi, selanjutnya gerak ini akan diubah menjadi gerak naik turun oleh system pitman crank assembly. Selanjutnya gerak ini akan melalui walking beam dan diteruskan ke horse head dan dijadikan gerak lurus naik turun untuk menggerakkan plunger yang ber...

STRIPPER COLUMN ( KOLOM PELUCUT ) UNTUK PROSES STRIPPING

Pengertian  Stripping adalah operasi pemisahan solut dari fase cair ke fase gas, yaitu dengan mengontakkan cairan yang berisi solut dengan pelarut gas ( stripping agent) yang tidak larut ke dalam cairan. Stripper digunakan untuk memisahkan solut dari cairan sehingga diperoleh gas dengan kandungan solut lebih pekat. Sebagai contoh adalah pemisahan gas nitrogen dan hidrogen pada amoniak cair. Kolom stripper adalah suatu alat yang berbentuk kolom yang berfungsi intuk memisahkan fraksi minyak bumi yang terdiri dari dua atau lebih jenis fraksi. Proses pemisahan dilakukan dengan prinsip perbedaan titik didih antara jenis fraksi yang berada dalam satu campuran yang di sebut dengan stripping. Sebenarnya kolom stripper memiliki fungsi yang mirip dengan kolom destilasi, tetapi stripper hanya melakukan proses pemisahan fraksi tertentu sedangkan kolom destilasi melakukan proses pemisahan hampir keseluruhan dari fraksi yang tergandung dalam minyak bumi. Prinsip Kerja Pada dasarnya prinsip kerja...

Proses Pengolahan Minyak Bumi ( Crude Oil ) Menjadi BBM (Fuel)

·          DISTILASI                    Crude Distilasi unit  (CDU), beroperasi dengan prinsip dasar pemisahan berdasarkan titik didih komponen penyusunnya. Kolom CDU memproduksi produk LPG, Naphta, Kerosin (Minyak Tanah), dan Diesel  yang berfungsi untuk memisahkan minyak mentah atas fraksi-fraksinya pada keadaan atmosfir. Kemudian minyak hasil produk CDU masuk ke proses Treating , Craking , reforming untuk meningkatkan mutu produk . ·          REFORMING (Reformasi Katalitik )                             Setelah dilakukan pemurnian melalui cracking, tahap pengolahan minyak bumi dilanjut dengan proses reforming. Reforming adalah proses merubah struktur molekul fraksi yang mutunya buruk (rantai karbon lurus) menjadi fraksi yang mutunya lebih baik (ranta...