Separator adalah suatu alat berbentuk tabung dan memiliki tekanan yang berfungsi untuk memisahkan dua jenis zat (air dan minyak) atau tiga jenis zat (air, minyak dan gas) yang memiliki densitas yang berbeda
Kelebihan dan kekurangan: kelebihan dari separator horisontal yaitu lebih murah jika dibandingkan dengan separator vertikal, lebih mudah ditransoptasikan, cocok untuk cairan berbusa (foaming), lebih efisien untuk mengolah gas. Sedangkan kekurangannya ialah memiliki sistem control valve (katup) yang lebih rumit, susah untu dibersihkan (dari larutan lumpur, parafin dan pasir), memiliki ukuran kecil sehingga hanya dapat digunakan untuk pemisahan dengan volume yang kecil.
Kelebihan dan Kekurangan: Kelebihan dari separator bulat ialah memiliki harga yang paling murah jika dibandingkan dari jenis-jenis separator lainnya, serta lebih mudah untuk dibersihkan. Sementara kekurangannya yaitu memiliki sistem pengontrolan cairan yang rumit, memiliki ruang pemisah dan kapasitas surge yang lebih kecil.
metode pemisahan sebagai berikut:
- Dengan metode penurunan tekanan.
- Metode turbulensi aliran atau perubahan arah aliran.
- Metode grafiti sentrik.
- Metode pemisahan dengan cara pemecahan fluida
3 Jenis Separator Berdasarkan Bentuknya
1. Separator Vertikal (Tegak)
Jenis dari separator ini biasanya digunakan untuk memisahkan fluida produksi yang memiliki GLR (Gas Oil Ratio) rendah dengan kandungan padatan yang tinggi. Separator jenis ini mudah untuk dibersihkan serta memiliki kapasitas penampungan cairan yang besar.
Kelebihan dan kekurangan: Kelebihan separator vertikal yaitu pengontrolan cairan yang terbilang sangat mudah dan dapat menampung pasir dengan jumlah besar, mudah untuk dibersihkan dan kecil kemungkinan akan adanya penguapan cairan. Sedangkan kekuranganya yakni, memiliki harga yang mahal, susah dalam proses pengiriman, membutuhkan diameter yang lebih besar untuk jenis gas tertentu.
2. Separator Datar (Horizontal Separator)
Jenis separator ini sangat efektif untuk memisahkan fluida yang memiliki GLR tinggi serta mengandung busa. Separator horisontal sendiri masih digolongkan dalam dua jenis, yaitu type single tube horizontal separator dan double tube horizontal separator.Kelebihan dan kekurangan: kelebihan dari separator horisontal yaitu lebih murah jika dibandingkan dengan separator vertikal, lebih mudah ditransoptasikan, cocok untuk cairan berbusa (foaming), lebih efisien untuk mengolah gas. Sedangkan kekurangannya ialah memiliki sistem control valve (katup) yang lebih rumit, susah untu dibersihkan (dari larutan lumpur, parafin dan pasir), memiliki ukuran kecil sehingga hanya dapat digunakan untuk pemisahan dengan volume yang kecil.
3. Separator Bulat (Spherical Separator)
Jenis separator ini memiliki kapasitas gas dan pemisahan yang terbatas, sehingga umumnya digunakan untuk memisahkan zat yang memiliki GLR kecil hingga sedang. Bentuknya yang bulat membuatnya dapat beroperasi pada tekanan tinggi.Kelebihan dan Kekurangan: Kelebihan dari separator bulat ialah memiliki harga yang paling murah jika dibandingkan dari jenis-jenis separator lainnya, serta lebih mudah untuk dibersihkan. Sementara kekurangannya yaitu memiliki sistem pengontrolan cairan yang rumit, memiliki ruang pemisah dan kapasitas surge yang lebih kecil.
Komentar
Posting Komentar