Langsung ke konten utama

Jenis Separator Berdasarkan Pengaplikasiannya

Separator dapat digolongkan dalam berbagai jenis berdasarkan pengaplikasiannya. Perbedaanya berdasarkan jumlah tekanan yang digunakan serta jenis fluida gas maupun cair yang dipisahkan .

Terdapat lima jenis separator pada bagian ini, yaitu:
1 Gas Scrubber
Alat ini dirancang khusus untuk memisahkan butirbutiran cairan yang masih terikat oleh gas dan terikut pada proses pemisahan pertama. Umumnya alat ini dipasang setelah separator dan sebelum dehydrator, extraction plant atau kompresor agar mencegah masuknya cairan kedalam alat tersebut.

2. Knock Out
Jenis alat ini dapat dibedakan dalam dua type, yaitu free water knock out (FWKO) yang digunakan untuk memisahkan air bebas dan hidrokarbon cair, sedangkan jenis kedua yaitu total liquid knock out (TLKO). Fungsi utama dari separator jenis ini ialah menghilangkan kandungan air pada gas maupun hidrokarbon. Kondisi operasi yang digunakan saat proses pemisaan yakni dalam keadaan bertekanan.

3. Flash Chamber
Tipe ini digunakan untuk proses pemisahan secara kilat (cepat), dan digunakan sebagai separator tahap lanjut yang dirancang untuk beroperasi pada tekanan rendah.

4. Expanssion Vessel
Jenis ini digunakan untuk pemisahan bertemperatur rendah dan digunakan untuk menampung gas hidrat yang telah terbentuk pada proses pendinginan, alat ini memiliki tekanan kerja antara 100-130
psi.

5. Chemical Electric
Alat ini merupakan jenis separator tingkat lanjut yang digunakan untuk memisahkan kandungan air dari fraksi hasil separasi pada tahap sebelumnya. Proses pemisahanan pada alat ini dilakukan secara elektrik (menggunakan prinsip anoda katoda) sehingga lebih mempermudah tahap pemisahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Kerja dan Komponen Sucker Rod Pump atau Pompa Angguk

Pengertian Pompa Angguk (    Sucker Rod Pump ) SRP atau Sucker Rod Pump atau dalam bahasa Indonesianya pompa angguk adalah metoda artificial lift yang tradisional. Di dunia migas, pompa ini merupakan salah satu alat yang dipakai untuk menaikkan minyak bumi dari dalam sumur ke permukaan tanah. Metode pompa ini dipakai untuk sumur-sumur yang sudah tidak mempunyai tekanan inplug pada resrvoarnya, maksudnya sumur yang sudah tidak memiliki tekanan yang cukup untuk menaikkan atau mengalirkan minyak bumi sampai ke permukaan. Prinsip Kerja Pompa Angguk Mekanisme kerja dari pompa angguk merupakan proses kerja dari keseluruhan komponen yang terdapat pada pompa tersebut. Cara kerjanya yaitu: Gerak utama (prime mover) akan menghasilkan gerak rotasi, selanjutnya gerak ini akan diubah menjadi gerak naik turun oleh system pitman crank assembly. Selanjutnya gerak ini akan melalui walking beam dan diteruskan ke horse head dan dijadikan gerak lurus naik turun untuk menggerakkan plunger yang ber...

STRIPPER COLUMN ( KOLOM PELUCUT ) UNTUK PROSES STRIPPING

Pengertian  Stripping adalah operasi pemisahan solut dari fase cair ke fase gas, yaitu dengan mengontakkan cairan yang berisi solut dengan pelarut gas ( stripping agent) yang tidak larut ke dalam cairan. Stripper digunakan untuk memisahkan solut dari cairan sehingga diperoleh gas dengan kandungan solut lebih pekat. Sebagai contoh adalah pemisahan gas nitrogen dan hidrogen pada amoniak cair. Kolom stripper adalah suatu alat yang berbentuk kolom yang berfungsi intuk memisahkan fraksi minyak bumi yang terdiri dari dua atau lebih jenis fraksi. Proses pemisahan dilakukan dengan prinsip perbedaan titik didih antara jenis fraksi yang berada dalam satu campuran yang di sebut dengan stripping. Sebenarnya kolom stripper memiliki fungsi yang mirip dengan kolom destilasi, tetapi stripper hanya melakukan proses pemisahan fraksi tertentu sedangkan kolom destilasi melakukan proses pemisahan hampir keseluruhan dari fraksi yang tergandung dalam minyak bumi. Prinsip Kerja Pada dasarnya prinsip kerja...

PRINSIP FILTRASI (PENYARINGAN ) , TUJUAN FILTRASI SERTA CONTOH ALAT - ALATNYA

Pemisahan bahan secara mekanis (biasanya pemisahan antara fluida (cairan/gas) dengan padatan) dengan menggunakan media filter dan beda tekanan . Produk filtrasi: Dapat berupa filtrat (cairan bebas padatan) atau cake (kue padatan); tergantung fasa apa yang berharga / yang akan dipungut. Secara umum, 2 mekanisme utama pada filtrasi dapat digambarkan sebagai berikut: Mekanisme A disebut sebagai klarifikasi, dimana partikel-partikel padatan dalam slurry akan tertahan oleh media filter (dapat berupa kain penyaring, tumpukan serat/sabut, tumpukan partikel penyaring misalnya pasir dan batu). Mekanisme (b) disebut sebagai mekanisme pembentukan kue filter. Peristiwa ini terjadi pada saat pori-pori pada media filter sudah penuh oleh partikel padatan. Partikel-partikel dalam slurry akan tertumpuk diluar media membentuk kue padatan, yang sekaligus berfungsi sebagai media penyaring baru. KLASIFIKASI FILTRASI 1. Berdasarkan DRIVING FORCE Hydrostatic Head (gravitasi) filter: e.g. saringan pasir (sand...