Langsung ke konten utama

Cara Pemadaman Api ( Fire ) / Kebakaran

Sebelum mengetahui metode atau cara memadamkan api atau kebakaran, kita harus mengetahui dulu tentang tetrahedron api yang dikembangkan dari segitiga api : dapat di lihat di https://sandyirbianto.blogspot.com/2020/07/api-fire-kebakaran-dan-cara-pemadaman.html

Api hanya bisa terbentuk jika tetrahedron api terbentuk, oleh karenanya, untuk memadamkan api berarti kita harus memutus pembentukan tetrhedron api. 4 Cara atau metode memadamkan api/kebakaran dijelaskan sebagai berikut:


1. Pendinginan ( Cooling ) 
Cooling, yaitu mendinginkan bahan bakar dengan mengusir panas. Misalnya, menyiram air pada bahan bakar seperti kayu yang terbakar
Prinsipnya :
  • Menghilangkan unsur panas.
  • Menggunakan media bahan dasar air
2. Isolasi (Smothering) / Dilution
Smothering, yaitu memotong pasokan oksigen. Misalnya, dengan memberikan foam atau karbon dioksida.
Prinsipnya : 
    • Menutup permukaan benda yang terbakar untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api.
    • Menggunakan media serbuk ataupun busa.
    • Meniupkan gas inert untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api.
    • Menggunakan media gas CO2.
3. Pemisahan Bahan Mudah Terbakar (Starvation )

Starvation  adalah memadamkan api dengan memisahkan bahan yang dapat terbakar dengan jalan menutup aliran bahan bakar yang menuju tempat kebakaran atau menghentikan supply bahan bakar.

Prinsipnya :
    • Memisahkan bahan mudah terbakar dari unsur api.
    • Memindahkan bahan-bahan mudah terbakar jauh dari jangkauan api.
4. Pemutusan Rantai Reaksi ( Inhibition )
Inhibition yaitu dengan menghentikan reaksi kimia. 
Prinsipnya :
  • Terjadinya proses pembakaran dari gabungan ketiga unsur menghasilkan gas-gas lainnya seperti H2S, NH3, HCN (sesuai dengan benda yang terbakar). Hasil reaksi yang penting adalah atom bebas O dan H yang dikenal sebagai atom-atom radikal yang membentuk OH dan pecah menjadi H2 dan O. Atom radikal O dapat membentuk api lebih besar. Maka cara pemadaman ini adalah dengan memutus rantai reaksi pembakaran dengan media pemadam api yang bekerja secara kimia.Misalnya, dengan memberikan dry chemical powderMemutus rantai reaksi api dengan menggunakan bahan tertentu untuk mengikat radikal bebas pemicu rantai reaksi api.
  • Menggunakan bahan dasar Halon (Penggunaan Halon sekarang dilarang karena menimbulkan efek rumah kaca).

Dalam pemadaman perlu diperhatikan :

  1. Arah angin
  2. Jenis bahan yang terbakar
  3. Volume dan potensi bahan yang terbakar
  4. Letak dan situasi lingkungan
  5. Lamanya terbakar
  6. Alat pemadam yang tersedia
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Kerja dan Komponen Sucker Rod Pump atau Pompa Angguk

Pengertian Pompa Angguk (    Sucker Rod Pump ) SRP atau Sucker Rod Pump atau dalam bahasa Indonesianya pompa angguk adalah metoda artificial lift yang tradisional. Di dunia migas, pompa ini merupakan salah satu alat yang dipakai untuk menaikkan minyak bumi dari dalam sumur ke permukaan tanah. Metode pompa ini dipakai untuk sumur-sumur yang sudah tidak mempunyai tekanan inplug pada resrvoarnya, maksudnya sumur yang sudah tidak memiliki tekanan yang cukup untuk menaikkan atau mengalirkan minyak bumi sampai ke permukaan. Prinsip Kerja Pompa Angguk Mekanisme kerja dari pompa angguk merupakan proses kerja dari keseluruhan komponen yang terdapat pada pompa tersebut. Cara kerjanya yaitu: Gerak utama (prime mover) akan menghasilkan gerak rotasi, selanjutnya gerak ini akan diubah menjadi gerak naik turun oleh system pitman crank assembly. Selanjutnya gerak ini akan melalui walking beam dan diteruskan ke horse head dan dijadikan gerak lurus naik turun untuk menggerakkan plunger yang berada di da

STRIPPER COLUMN ( KOLOM PELUCUT ) UNTUK PROSES STRIPPING

Pengertian  Stripping adalah operasi pemisahan solut dari fase cair ke fase gas, yaitu dengan mengontakkan cairan yang berisi solut dengan pelarut gas ( stripping agent) yang tidak larut ke dalam cairan. Stripper digunakan untuk memisahkan solut dari cairan sehingga diperoleh gas dengan kandungan solut lebih pekat. Sebagai contoh adalah pemisahan gas nitrogen dan hidrogen pada amoniak cair. Kolom stripper adalah suatu alat yang berbentuk kolom yang berfungsi intuk memisahkan fraksi minyak bumi yang terdiri dari dua atau lebih jenis fraksi. Proses pemisahan dilakukan dengan prinsip perbedaan titik didih antara jenis fraksi yang berada dalam satu campuran yang di sebut dengan stripping. Sebenarnya kolom stripper memiliki fungsi yang mirip dengan kolom destilasi, tetapi stripper hanya melakukan proses pemisahan fraksi tertentu sedangkan kolom destilasi melakukan proses pemisahan hampir keseluruhan dari fraksi yang tergandung dalam minyak bumi. Prinsip Kerja Pada dasarnya prinsip kerja kol

VALVE ( Katup / Kran )

Dalam suatu industri terutama yang bergerak dalam pengolahan Fluida (liquid atau gas), tentu memiliki sistem perpipaan yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya Fluida . Setiap rangkaian pipa pastinya memiliki suatu alat yang digunakan untuk mengatur jumlah aliran agar peroses pengolahan dapat berjalan sesuai dengan yang ditentukan. Alat tersebut disebut dengan valve atau sering juga disebut katup, tentu sudah tidak asing lagi bagi kita, contoh sederhananya yaitu kran air yang hampir kita gunakan setiap hari. Namun, tidak hanya katup untuk pipa air, masih ada banyak jenis valve yang digunakan pada bidang-bidang tertentu. Dengan demikian, maka pada artikel kali ini, selain dibahas mengenai fungsi valve, akan dituliskan juga jenis-jenisnya dan cara kerjanya masing-masing. Prinsip Kerja Valve atau katup adalah sebuah perangkat yang terpasang pada sistem perpipaan, yang berfungsi untuk mengatur, mengontrol dan mengarahkan laju aliran fluida dengan cara membuka, menutup atau men